Cara Mengurangi Risiko Yang Berhubungan Dengan Seks Oral




Banyak orang masih dipimpin oleh keyakinan bahwa seks oral bebas dari segala risiko jika dibandingkan dengan seks penetrasi. Tetapi, para ahli berpendapat bahwa seks oral sekalipun memiliki risiko sendiri walaupun mereka mungkin tidak seserius jenis lainnya.

Bahaya terlibat dalam seks oral dapat diringkas sebagai:

• Koleksi kuman di mulut

saya. Ini bisa terjadi ketika pasangan menikmati menjilati area seperti anus jika terjadi hubungan seksual oro-anal.

ii. Dalam beberapa kasus, jika wanita itu sedang menstruasi, maka pria dapat dengan mudah tertular infeksi atau kuman.

aku aku aku. Jika salah satu dari pasangan memiliki radang mulut, itu dapat menyebabkan patogen  soloco murah memasuki tubuh bahkan sebelum Anda menyadarinya.

• Peluang tertular infeksi lebih banyak pada kasus di mana pasangan menderita kutil. Penyakit seperti Herpes atau Hepatitis diketahui diperburuk dengan melakukan seks oral.

• Kemungkinan ada untuk terkena kanker tenggorokan atau mulut dengan mengontrak HPV

Jadi, apa saja jenis teknik pengurangan risiko yang dapat Anda adopsi untuk mengatasi rasa takut atau kegelisahan terkait seks oral?

saya. Menggunakan bendungan gigi

ii. Menguji diri sendiri dan juga memastikan bahwa pasangan Anda melakukan tes negatif untuk semua jenis infeksi terkait jenis kelamin

aku aku aku. Seperti jenis seks lainnya, sangat penting untuk memastikan bahwa Anda mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari infeksi menular seksual bahkan ketika melakukan seks oral atau seks anal.

iv. Meskipun risiko hamil sangat jarang terjadi pada jenis hubungan seksual ini, namun peluangnya tidak dapat dikesampingkan 100% karena masuknya semen melalui mulut dapat memicu kejutan kehamilan.

v. Jadi, jangan pernah terlalu percaya diri tentang penggunaan kondom terlepas dari jenis kelamin yang Anda lakukan.

vi. Ketika satu pasangan terinfeksi dengan PMS atau IMS atau memiliki catatan masa lalu menggunakan obat melalui suntikan, maka ada kemungkinan bahwa pasangan lain yang tidak terpengaruh juga dapat tertular penyakit dengan mudah.

vii. Ini adalah mitos umum, terutama di kalangan remaja atau pemula seks, bahwa seks oral identik agen soloco dengan pantang seksual.

viii. Meskipun ada berbagai bentuk seks oral, seperti fellatio, anilingus dan cunnilingus, masing-masing memiliki risiko sendiri.

Secara keseluruhan, jika Anda mengabaikan pentingnya menggunakan kondom selama jenis kelamin seperti itu, maka Anda berisiko tertular infeksi orogenital yang serius, yang mungkin sulit disembuhkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The public toilets in Indonesia in general

Kipas Plafon Menggunakan Heater Akan Lebih Hemat Energi

Toilet Latihan untuk Anak Laki-laki