Bagaimana Menghindar dari Membeli Mobil Hasil Curian ?
Pencurian identitas tidak lagi terbatas pada individu. Hari ini, pencuri mobil mencuri identitas mobil dan menggunakannya untuk menjual jarahan mereka. Bagaimana mereka melakukannya?
Mobil Kloning
Kloning adalah proses membuat duplikat yang tepat dari sesuatu. Untuk menjual mobil curian kepada pembeli yang naif, pencuri menggandakan mobil dan membuatnya terlihat seperti mobil lain. Mereka mengubah identitas mobil dengan mengganti pelat nomor kendaraan, Nomor Identifikasi Kendaraan honda semarang (VIN) dan stiker dengan orang-orang dari mobil lain.
Sebuah Situasi Kehilangan-Lose untuk Pembeli Mobil-Mobil Kloning
Seorang pencuri akan menjual mobil klon dengan harga lebih rendah dari dealer berlisensi. Tapi, Anda harus menjauhinya karena alasan berikut:
1. Biro Kejahatan Asuransi Nasional (NICB) telah memperingatkan bahwa pembeli mobil kloning dapat memiliki mobil mereka disita.
2. Jika Anda membeli mobil seperti itu, Anda akan kehilangan investasi Anda.
3. Jika Anda membeli mobil kloning dengan sadar, Anda mungkin akan ditangkap.
Hindari menjadi Korban Kedua Pencuri Mobil
Seorang pencuri telah mencuri mobil dari orang yang tidak bersalah. Jangan menjadi korbannya dengan membeli mobil kloning. Berikut ini beberapa kiat untuk membantu Anda menghindari menjadi korban kedua pencuri:
1. Informasi Penjual
Tidak apa-apa jika Anda membeli mobil bekas dari penjual pribadi. Tapi, Anda harus ingat bahwa pencuri mobil tidak akan pernah memberi Anda informasi kontak dan rincian pekerjaan. Jadi, jangan kredit honda semarang lupa untuk menanyakan detail berikut dari penjual pribadi:
>> Alamat tetap,
>> Nomor telepon,
>> Tempat kerja, dll.
2. Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN)
Anda harus memastikan bahwa VIN dijamin dan utuh.
Hubungi departemen kendaraan bermotor di negara tempat mobil tersebut terdaftar. Departemen akan memeriksa VIN dan memverifikasi apakah mobil terdaftar dengan nama penjual pribadi.
3. Judul dan Pendaftaran
Jika penjual pribadi tidak dapat memberi Anda gelar dan registrasi, pertimbangkan itu sebagai bendera merah. Jika dia adalah pemilik sebenarnya dari mobil, dia harus memiliki dokumen hak milik dan registrasi.
Juga, periksa apakah nama dan alamat penjual pribadi sesuai dengan rincian yang diberikan dalam dokumen.
4. Lien dan Asuransi
Dapatkan informasi terkait lien masa lalu. Juga, tanyakan penjual pribadi tentang asuransi. Jangan lupa untuk memverifikasi informasi dengan pemberi pinjaman serta perusahaan asuransi. Jika Anda menemukan perbedaan, anggap sebagai sinyal peringatan.
5. Car Scrutiny
Mobil adalah investasi besar. Dan, jika Anda kehilangan mobil Anda, Anda mungkin akhirnya merugikan status keuangan Anda. Jadi, untuk memastikan keamanan mutlak investasi Anda, Anda harus meneliti mobil dengan cara-cara berikut:
Apakah mobil itu dicuri?
Jika Anda memiliki keraguan tentang mobil, Anda dapat menggunakan basis data VINCheck gratis yang tersedia di situs web NICB. Ini akan memberi Anda informasi terkait dengan mobil curian serta kendaraan yang diselamatkan.
Komentar
Posting Komentar