Jenis Pembatas Toilet Dari Dinding
Saat ini banyak toilet yang berderet bisa kita temukan di mall maupun di tempat umum lainnya. Biasanya, pembatas dari toilet tersebut menggunakan partisi toilet . Hal ini dikarenakan partisi toilet lebih mudah digunakan dan dipasang. Selain itu, partisi toilet juga sangat ringan.
Selain menggunakan partisi toilet, dulu toilet umum ternyata juga sudah memakai pembatas namun bukan berupa partisi toilet seperti sekarang. Pembatas toilet yang dulu adalah dengan menggunakan dinding. Berikut ini adalah beberapa jenis dinding yang biasa digunakan untuk menjadi pembatas toilet :
1. Dinding Batu Bata
Material ini paling banyak digunakan di Indonesia. Hampir di setiap tempat bahkan pelosok desa terdapat pembuat batu bata. Bahan baku tanah liat yang mudah didapat dan proses pembuatan yang sederhana membuat harganya menjadi relatif murah. Ukuran yang biasa ada di pasaran adalah 25 x 12 x 5 cm atau kurang.
2. Dinding Batako
Untuk menghemat biaya pembangunan rumah, alternatif pemakaian batako banyak digunakan di banyak tempat. Selain harganya lebih murah per meternya, dimensi yang lebih besar dan berlubang dapat menghemat 75% plesteran dan 50% beban dinding.
3. Dinding Bata Ringan
Bata ringan adalah salah satu jenis beton ringan aerasi yang mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1995. Kelebihannya adalah bobotnya yang jauh lebih ringan dari batu bata ataupun batako. Biasa digunakan untuk bangunan bertingkat untuk mengurangi pembebanan sehingga biaya pondasi menjadi lebih kecil.
Komentar
Posting Komentar